PERANAN SISTEM AKUNTANSI BAGI DUNIA BISNIS

  Akuntansi adalah sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Simons (2000) dalam Sukma Lesmana (2002) menjelaskan sistem kontrol akuntansi adalah: Semua prosedur dan sistem formal untuk menjaga atau merubah aktivitas organisasi meliputi sistem perencanaan, sistem pelaporan, dan prosedur monitoring yang didasarkan pada informasi akuntansi (Simon 2000 ). Peran akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin di sadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Pemerintahan, pengusaha dagang maupun jasa menggunakan sistem akuntansi untuk perhitungan laba dan rugi. Dengan informasi akuntansi  pihak-pihak yang terkait seperti pihak internal dan eksternal dapat mengetahui keadaan keuangan suatu perusahaan.

Pihak internal adalah pihak yang bekerja di suatu perusahan atau instansi pemerintahan seperti pemilik perusahaan, manajer, karyawan, bagian keuangan dan lainnya. Pihak internal seperti karyawan memerlukan informasi keuangan untuk melakukan negosiasi dengan perusahaan dalam hal kontrak atau berbagai keputusan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan. Pemilik perusahaan memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui keadaan keuangan yang di investasikan di suatu perusahaan. Pihak eksternal  adalah pihak yang berada di luar perusahaan seperti investor, pemerintahan, kreditor dan lainnya. Seorang investor memerlukan informasi akuntansi untuk pertimbangan saat menanamkan sahamnya di suatu perusahaan. Kreditor  memerlukan informasi akuntansi untuk pertimbangan saat meminjamkan dana untuk suatu perusahaan.

Sistem akuntansi dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan bidang-bidang spesialisnya seperti akuntansi keuangan, akuntansi biaya, akuntansi manajemen, akuntansi audit, akuntansi perpajakan. Akuntansi keuangan akan mememberikan informasi keuangan secara umum untuk berbagai pengguna. Akuntansi biaya akan menganggarkan biaya yang akan digunakan untuk pencapaian sasaran kemudian memberikan informasi berapa pengeluaran yang dibutuhkan dan berapa pemasukan yang didapat. Akuntansi manajemen mencatat, menganalisis data dan menyuapkan laporan bagi pihak manajemen. Akuntansi audit adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan terhadap catatan hasil kegiatan akuntansi keuangan yang bersifat pengujian atas kelayakan laporan keuangan dan akuntansi perpajakan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penentuan obyek pajak yang menjadi tanggungan perusahaan serta perhitungannya.

Sumber : Haryono Jusup. 2003. Dasar-dasar akuntansi. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat